Mentas Tuntas

Hari ini Ahad 2 Februari, aku masih diberi kesempatan membersamai teman-teman melepaskan tanggung jawabnya.

Aku lupa bagaimana awal kita dipertemukan dan menjadi tim. Yang aku tahu, sampai sekarang aku masih bisa merasakan apa yang sudah mereka lakukan sampai detik ini. Banyak sekali hal-hal yang ingin ku ceritakan dari nyemplung, klebus, sampai mau tidak mau harus mentas.

Dulu aku sempat tidak yakin, bagaimana bisa mereka, teman dan adik ku aku lepas begitu saja. Sempat tidak yakin apa yang akan terjadi setelah aku dan teman-teman satu angkatan dengan ku purna. Sempat tidak yakin bagaimana mereka menyeselaikan masalah nantinya.

Nyatanya,
Allah selalu memberi jalan untuk hamba-hamba-Nya yang berbuat baik

Mereka sanggup melakukan tugasnya dengan baik. Apapun kekurangannya, aku tetap bangga. Dedikasinya sangat tinggi. Dan apapun tujuan mereka ber-IPM, aku sangat yakin apa yang sudah mereka dapat sangat membekas.

Dan sekarang waktu yang tepat untuk mentas. Jangan pernah menyesal apa yang sudah dilakukan sampai hari ini. Tanpa itu, mungkin kita tidak bisa sampai dititik ini. Selalu dedikasikan diri mu ditempat-tempat yang menurut mu baik. Selalu ada jalan untuk orang-orang berbuat kebaikan

Sekarang waktunya istirahat
Bukan berarti berhenti
Masih ada cita-cita lain yang harus dikejar
Masih ada mimpi-mimpi lain yang harus diwujudkan

Untuk teman-teman ku
Untuk adik-adik ku
Untuk kalian yang selalu berjalan beriringan dengan ku

Jangan pernah saling mendahului. Tetap jadi yang terhebat bersama. Apapun yang akan terjadi nantinya, semua akan mudah ketika kita berdiri tegak bersama.

Akan ada masalah yang tak kunjung henti nantinya. Tapi percayalah, hal itu yang akan membuat mu belajar. Akan banyak hal yang terjadi untuk pertama kalinya dihidup mu nantinya. Tapi bersyukurlah, yang menjadi pertama kalinya dihidup mu nanti belum tentu akan kamu dapatkan dikemudian hari.

Terima kasih Chusnul, Anin, dan teman-teman
Kalian hebat
Tetap semangat
Selamat istirahat

Selamat belajar tanpa fokus yang terbagi
Dulu kita pernah satu, pada akhirnya harus terlepas satu persatu juga

Terima kasih Venia, Kania, Desy dan teman-teman
Sekarang waktunya kalian
Selamat belajar
Selamat berproses
Hidup-hidupilah IPM, jangan mencari hidup di IPM
Kita tidak pernah merasakan jatuh, bangun, kesana dan kemari bersama, tapi bukan berarti kita tidak bisa berjalan bersama

Membesarkan sesuatu dari nol akan terasa lebih bermakna daripada merasakan hasil yang sudah dibesarkan oleh orang lain

Dari aku untuk kalian, yang semoga masih bisa terus membersamai




Selamat Purna dan Selamat Berproses






Hidup-hidupi yang sudah menghidupi kalian yaaa






Ketemu di FORTASI taun ini ya gaes :)






Ini full team banget ya. Sukaaaaak





Musyran nih. Masih inget ngga? Hmm.






Pelantikaaaaaaaan ya kita dulu. Eh sekarang pelantikan lagi :')






Tambahan nih. Wkwk. Partner ke-IPM-an paling oke. Di sekolah sampe sekarang kaga sekolah. Dita namanya. Sekarang anak PMI di kampus, ngga tau kenapa. Sering liat adek-adeknya sakit jadi tergetar hatinya :) WKWKWK

















Comments

Post a Comment